WelComE

widget

WelComE To MY BlogGer

widget

google translate

kursor

what do you want

Senin, 12 Juli 2010

Bosque Rayu Puyol agar Tak Mundur

Bosque Rayu Puyol agar Tak Mundur


BAGI bek tengah Spanyol Carles Puyol, inilah momen terbaik untuk gantung sepatu dari timnas Spanyol. Usianya telah menginjak 32 tahun dan dia baru saja ikut mengantarkan La Furia Roja (julukan Spanyol) menjuarai Piala Dunia 2010.

Belum ada keterangan resmi dari Puyol. Namun, berdasarkan laporan Marca, Puyol sudah memutuskan untuk pensiun dari timnas. Sejatinya, bek Barcelona tersebut sudah pernah menyatakan keinginannya sejak November tahun lalu.

Ketika itu, Puyol menyatakan bakal pensiun dari timnas setelah Piala Dunia yang kali pertama dihelat di benua Afrika itu. Alasannya Puyol ingin berkonsentrasi membela Barcelona. Di Barcelona, Puyol adalah kapten dan sosok yang disegani.

Nah, bila pensiun setelah membawa Spanyol menjadi tim nomor satu di dunia, makan akan meninggalkan kesan yang mendalam. Kenangan yang paling akhir bagi Puyol di timnas adalah menjungkalkan Belanda dan juara di Piala Dunia 2010.

Sungguh capaian yang lengkap bagi Puyol di timnas. Sebelumnya, di Euro 2008, dia juga ikut membantu Spanyol menjadi yang terbaik di Eropa. Dia menjadi bagian penting dari generasi emas Spanyol yang mengawinkan gelar Euro dan Piala Dunia.

Puyol yang memulai debutnya di timnas tatkala partai persahabatan melawan Belanda pada November 2000 itu adalah sosok yang vital di lini pertahanan Spanyol sejak Piala Dunia 2002. Dia sudah bermain pada even besar sejak Piala Dunia 2002.

Mulanya, Puyol berposisi di bek kanan. Kemudian, sejak Euro 2004, posisi Puyol berganti ke bek tengah. Dan, Puyol menjadi sosok yang tidak tergantikan. Pada Piala Dunia 2010, dia berduet dengan Gerard Pique, bek Barcelona lainnya di jantung pertahanan Spanyol.

Mereka menjadi tembok tebal bagi Spanyol, sama halnya dengan di kala mereka membela Barcelona. Sebab itu, tactician Spanyol Vicente Del Bosque berupaya keras merayu agar Puyol masih mau berseragam timnas seusai Piala Dunia 2010.

“Dia (Puyol, Red) adalah sosok yang patut menjadi contoh bagi tiap pemain, bahkan termasuk staf kepelatihan. Saya bakal berusaha keras agar dia tetap bermain untuk Spanyol," kata Del Bosque.

Bahkan, Del Bosque juga meminta tolong pada defender legendaris Spanyol Fernando Hierro yang sekarang menjabat sebagai direktur olahraga Spanyol untuk segera mendekati Puyol. Sebab, tenaga Puyol masih sangat dibutuhkan.

Kebetulan, Puyol belum ambil keputusan. "Saya belum mengambil keputusan. Saya memang nyaris memutuskan untuk pensiun dari timnas. Itu normal, tapi sebelumnya saya harus bicara dengan rekan satu tim, pelatih, dan Hierro," papar Puyol.(ham/jpnn)


by : Adham syafrizal panjaitan

PIALA DUNIA - Spanyol Juarai Piala Dunia 2010






Johannesburg (ANTARA/AFP) - Andres Iniesta mengantar Spanyol menjuarai Piala Dunia untuk pertamakalinya dalam sejarah mereka dengan menciptakan satu-satunya gol empat menit sebelum babak perpanjangan waktu berakhir pada pertandingan final melawan Belanda di Soccer City, Johannesburg, Minggu (Senin dinihari WIB).

Pemain Barcelona tersebut menemukan ruang di kotak penalti Belanda dan melepaskan tembakan yang tidak dapat dihentikan penjaga gawang Maarten Stekelenburg.

Dalam pertandingan selama dua jam, juara Eropa itu memiliki peluang lebih baik sementara Belanda harus kehilangan pemain Belakang John Heitinga yang diganjar kartu merah dan juga tujuh pemain lainnya mendapat kartu kuning.

"Luar biasa," kata Iniesta. "Alangkah gembiranya, terutama saat anda melihat bagaimana kami memenanginya."

"Tidak ada kata yang bisa menggambarkan apa yang saya rasakan setelah gol saya. Saya memikirkan keluarga saya dan semua orang yang saya cintai. Tapi kemenangan ini adalah buah dari kerja keras," katanya.

Pada pertandingan tersebut, Spanyol kembali mencadangkan Fernando Torres hingga babak kedua perpanjangan waktu saat Spanyol memilih untuk mempertahankan David Villa sendirian di depan.

Tapi bagaimanapun penampilan Torres pada pertandingan tersebut berakhir dengan catatan yang jauh lebih bahagia dengan umpan silang dia menyebabkan kekacauan pertahanan Belanda, yang membuat Iniesta bisa memanfaatkan peluangnya.

Villa sudah menyumbang lima dari tujuh gol Spanyol dalam langkah ke final, tapi justru Sergio Ramos yang terlihat seperti akan membuat Spanyol unggul.

Sundulan pemain belakang itu dari tendangan bebas Xavi pada menit kelima memaksa penyelamatan gemilang dari penjaga gawang Stekelenburg dan arahan bola menyilang ke depan mulut gawang harus dipantulkan oleh Heitinga.

Di pihak lain, Dirk Kuyt melepaskan tembakan dari jarak 25 yard namun dapat diselamatkan Iker Casillas. Namun dengan Villa sesaat kemudian melepaskan tembakan voli, Spanyol terlihat lebih baik untuk merancang keunggulan.

Namun irama permainan mereka menjadi kacau saat pertandingan berubah menjadi kasar setelah seperempat jam. Wasit asal Inggris Howard Webb mengeluarkan kartu kuning pada Robin van Persie, Carles Puyol, Mark van Bommel, dan Ramos secara hampir beruntun dan kartu kuning kelima yang seharusnya bisa langsung kartu merah dikeluarkan pada Nigel de Jong yang melakukan pelanggaran pada dada Xabi Alonso.

Arjen Robben memaksa Casillas melakukan penyelamatan signifikans pertamanya.

Spanyol kembali meneruskan tekanan setelah turun minum dan bek kiri Joan Capdevila membuang peluang bagus untuk membuat timnya unggul saat dia gagal meneruskan jentikan Puyol dari sepak pojok Xavi.

Xavi mendapat peluang dari tendangan bebas namun Belanda yang menikmati peluang pada babak kedua saat umpan Wesley Sneijder membelah pertahanan tengah Spanyol dan mengantar Robben berhadapan langsung dengan Casillas.

Penjaga gawang Spanyol itu memilih untuk menjangkau bola namun ke arah yang salah tapi tembakan Robben masih bisa diselamatkan oleh kakinya.

Cesc Fabregas, yang masuk pada babak perpanjangan waktu, mendapat umpan dari Iniesta tapi tembakannya mengenai kaki Stekelenburg. Navas juga nyaris menciptakan gol namun tembakannya melesat di sisi gawang setelah dipantulkan van Bronckhorst.

Kartu merah yang terlihat tidak dapat dihindarkan pada pertandingan itu akhirnya dikeluarkan pada awal babak kedua perpanjangan waktu, saat Heitinga diganjar kartu kuning kedua, karena menarik Iniesta saat dia mengejar umpan Xavi yang akan membuat dia bebas di kotak penalti.

Spanyol tidak dapat memanfaatkan tendangan bebas, tapi akhirnya Iniesta memastikan apa yang selayaknya mereka dapatkan.


by : Adham Syafrizal Panjaitan

manchester united

INDONESIA


kursor

Get Cursors!MySpace Cursors